Selasa, 20 Oktober 2009
Menyembuhkan Hati Yang Luka
Berbulan-bulan setelah putus cinta, kok, sakitnya masih terasa menggigit hati. Adakah ‘obat’ yang ampuh untuk menyembuhkannya?
Perubahan itu terjadi begitu cepat. Dia bukan lagi kekasih anda dan anda sekarang sendiri lagi. Memang, putus cinta bukanlah suatu peristiwa yang terlalu istimewa, karena banyak orang mengalaminya. Tapi, kenyataanya tidak demikian. Semarah-marahnya atau sebenci-bencinya Anda pada mantan kekasih,ternyata tetap saja perpisahan itu membersitkan kesedihan. Dan, Sejernih-jernihnya Anda melihat kenyataan, peristiwa itu tetam menorehkan luka yang pedih.
Yang bahaya adalah jika anda berlarut-larut dalam kesedihan, apalagi kalau sampai anda terburuk didalamnya hinga merasa trauma untuk memulai sebuah hubungan asmara baru. Bagaimana pun, jangan biarkan istila ‘ kapok dalam bercinta ‘ masuk kedalam kamus kehidupan anda. Rugi, lho!
Cari Tempat Pelarian.
Menyembuhkan patah hati bukan perkara gampang dan bias dalam sekejap. Butuh proses yang memakan waktu. Melarikan diri dari masalah, tentu bukan solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan. Bisa-bisa ini malah akan menimbulkan keruwetan baru. Yang boleh anda lakukan adalah mencari tempat ‘ pelarian ‘, setidaknya begitu.
Saran ini jangan disalah artikan, karma yang ia maksud adalah pengalihan emosi ke hal-hal yang lebih positif. “ pada dasar nya, tempat pelarian itu berfungsi untuk menyalurkan emosi dan energi anda, karma semua itu memang tidak boleh di pendam. Kalau anda biarkan berlarut-laru, perasaan marah itu akan terakumulasi dan akibatnya akan menjadi lebih buruk,”.
Watrous dan Honeychurch menyarankan hal yang sama. Menurut kedua penulis itu, sebaiknya anda melepaskan kemarahan, menagis dan menumpahkan semua unek-unek dihati anda. Jika anda tidak membeiarkan keluar, emosi anda tersebut akan membusuk didalam, begitu pula dengan kenangan buruk yang anda alami. “biarkan mulut menumpahkan semua emosi anda, lalu hentikan. Butuh kasi saying? Cari sesuatu untuk di peluk. Seekor anak anjing yang lucu bias membuat anda perlahan-lahan melupakan kesedihan anda, “ saran mereka.
Tempat pelarian ini sifatnya individual, tergantung kecenderungan setiap orang. Ada orang-orang tertentu yang butuh tempat ‘curhat’, yaitu seorang pendengar yang dengan sabar mau mendengarkan semuah keluh-kesah dan siap menyodorkan satu dos tisu. Ada yang merasa legah jika mengendarai mobil seorang diri sambil mendengarkan musik kencang-kencang. Dan, ada lagi yang perlu membuang emosinya dengan cara berolah raga.
Itulah mengapa sebaiknya setiap orang mempunyai hobi. Dengan menyibukkan diri pada hobi, emosi bisa teralihkan. Orang yang tidak kreatif atau tidak mempunyai tempat pelarian akan sulit mengobati rasa sakitnya. “Jangan biarkan diri anda melamun¸ karena biasanya anda akan membayangkan atau menyesali hal-hal yang tidak bisa anda capai. Lebih baik anda lelah melakukan aktivitas, setelah itu anda tidur nyeyak dan bermimpi,”
Kendati sifatnya individual, ada beberapa cara melarikan perasaan marah yang bisa dilakukan oleh siapa pun, yakni berdoa, melakukan meditasi, atau yoga. Berdoa membuat tekanan-tekanan berkurang dan perasaan anda menjadi lebih lega. Biasanya dalam kondisi yang lebih tenang, jalan keluar untuk persoalan lebih mudah ditemukan.
Cara lain adalah menuliskan semua perasaan anda diatas selembar (bahkan berlembar-lembar) kertas. Tumpahkan semua unek-unek anda tanpa kecuali. Kalau mau memaki-maki,ya lakukan. Kalau ingin memuji-muji mantan anda, ya silakan. Mungkin anda bisa menulis surat kepada mantan anda tetapi setelah itu sobek-sobek dan buanglah ketempat sampah. Kalau anda ingin lebih kreatif, anda juga bisa menuliskan kisah anda itu menjadi sebuah cerpen.
Introspeksi, Bukan Mengorek Luka
Dalam kondisi ‘down’, bukan hal mudah untuk berfikir rasional karena perasaan sedih dan kecewa lebih dominan. Tetapi, bagaimanapun, anda perlu berusaha untuk berfikir secara rasional. Hal ini akan mempermudah anda dalam melakukan introspekesi diri. Lagi-lagi jangan keliru mengartikan, bahwa introspeksi diri itu sama dengan mengorek luka.
Lewat Introspeksi, anda justru bisa mengidentifikasi dan memahami dengan baik persoalan yang tengah anda hadapi,menemukan jalan keluar yang realistis, dan akhirnya mencegah persoaalan yang sama terjadi di kemidian hari. Disamping itu,anda bisa mengubah perspeksi dan perspektif anda menjadi lebih baik.
Saat Rindu Menyergap.
Munkin banyak hal kecil di sekitar anda yang mengigatkan anda pada si mantan dan membuat anda merindukan kehadiranya. Rasa kehilan setelah putus cinta memang wajar, namun kalau dibiarkan berlarut-larut juga tidak membantu anda untuk segerah mengobati rasa pedih yang terasa. Simpan foto-foto, benda-benda pemberianya, atau apa saja yang dengan mudah akan membangkitkan kenangan masa lalu ( ya, si dia kini menjadi bagian dari masa lalu anda!”. Masukkan dalam sebuah kotak, tutup dengan pita perekat yang kuat.
Munkin anda juga berfikir bahwa menghadapi dunia tanpa seorang kekasih di sisi anda adalah hal yang menakutkan. Tetapi jika anda membiarkan diri anda merasakan, lalu memahami ketakutan dan kerinduan anda itu, akhirnya anda akan mengerti perasaan-perasaan anda sesungguhnya. Denga melakukan hal ini, kekuatan dan kemandirian anda yang anda temukan akan jauh lebih stabil ketimbang mempertahankan hubungan buruk dengan seseorang kekasih yang tak mencintai anda hanya karma anda tidak bisa hidup sendirian.
“Analoginya, kalau telunjuk anda pernah terluka karena saat memotong kue telunjuk anda itu menjulur, dikemudian hari jangan lagi anda melakukan hal yang sama. Jadi, kalau anda sudah menemukan kekeliruan yang membuat hubungan anda tidak berjalan mulus, dimasa mendatang kekeliruan itu harus anda hindari, “
Agas Introspeksi diri itu berjalan mulus dan mencapai sasaran, anda memang perlu berbesar hati dalam menggali masalah. Artinya, kalau ternya anda berperan banyak dalam masalah itu, anda harus berani menerima hal itu dengan lapang dada untuk kemudian mengoreksinya.
“Syukur-syukur sebelum berpisah, mantan anda mengungkapkan kekurangan-kekurangan atau unek-uneknya tentang hubungan yang telah terjalin, sehingga anda lebih mudah melakukan Introspeksi. Tetapi kalau dia sama sekali tidak mengungkapkannya, anda bisa manfaatkan lingkungannya,misalnya sahabatnya,sebagai sumber informasi,”
Jangan Tutup Hati Anda!
Jika anda sudah bisa sedikit demi sedikit mengatasi perasaan marah, sebenarnya itu berarti anda siap untuk memulai hidup baru. perlahan-lahan juga akan menemukan berbagai kemungkinan dan menyusun rencana-rencana untuk masa depan. yang terpenting, jangan menutup diri anda dari hubungan dengan lawan jenis. jika beberapa saat setelah perpisahaan itu perasaan anda masih beku, itu adalah hal yang wajar. tetapi jika belum-belum anda memutuskan untuk kapok menjalin hubungan cinta lagi, lebih baik anda berfikir dua kali.
Jangan jadikan kepedihan luka dihati anda sebagai alas an untuk tidak lagi berpacaran. penyesalan yang berkepanjangan tidak akan pernah membuat luka anda benar-benar sembuh. kejadian dimasa lampau semestinya justru menjadi cermin anda dalam menjalin hubungan dimasa mendatang. tentukan harapan anda dan renungkan kembali pasangan seperti apa yang kelak bias memenuhi harapan anda.
Watrous dan Honeychurch menyarankan anda untuk bertanya pada diri sendiri apakah anda benar-benar sudah siap? anda harus menjawabnya dengan jujur. reaksi yang anda lakukan pada saat memulai kencan pertama bias menjadi petunjuk apakah anda sudah siap atau tidak. tetapi, jangan berkecil hati, karena disetiap kencan pertama siapa pun pasti deg-degan dan merasa tidak percaya diri,bukan?
‘P3K’ Untuk Patah Hati
1. Perlakukan diri anda dengan manis, jangan terlalu keras pada diri sendiri.
2. Anda mungkin akan kehilangan lebih banyak uang dan waktu. Untuk kali ini, tidak apa.
3. Jangan melawan rasa sakit dihati anda. Anda tidak mungkin lari dari rasa sakit itu, tetapi anda pasti bisa mengatasinya. Dijamin!
4. Berendam diair hangat sesuka anda.
5. Menangislah jika anda ingin menangis, jangan pedulikan orang lain.
6. Anda boleh egois untuk menyenangkan diri sendiri (asal tidak merugikan orang lain.)
7. Dekati orang-orang yang bisa membuat anda tertawa terbahak-bahak (biar pun kadang setelahnya anda bakal menangis).
8. Agar hati anda selalu hangat, sering-seringlah minta dipeluk orang-orang terdekat anda. Bisa juga anda mencari kehangatan dengan memeluk binatang peliharaan anda, atau boneka yang empuk (soft toy)
9. Berpakaianlah yang membuat tubuh anda hangat
10. Cintai, hargai, dan pujilah diri anda sendiri
11. Jangan membuat keputusan-keputusan penting.
12. Kalau perlu, kunjungi seorang konselor atau psikolog.
13. Makan dan minum yang cukup. Secangkir the manis atau coklat hangat akan banyak membantu menenangkan kegelisahan anda





